Simalungun, Armedo.co – Disinggung ada berapa banyaknya paket proyek aspirasi atau pokir dari seluruh anggota DPRD Kabupaten Simalungun pada Dinas PU Simalungun TA 2022.
“Na, jadi Dewan memang ada aspirasi. Aspirasi dewan itu tentu disampaikan Dewan sesuai dengan reses,” jawab Hotbinson Damanik beberapa hari lalu.
Menurut Kadis PU Simalungun ini, aspirasi/pokir anggota DPRD Simalungun ditampung Dinas PU sesuai dengan ketersediaan anggaran.
“Tetapi aspirasi Dewan itu ya kita tampung sesuai dengan ketersediaan anggaran dan kita catat aspirasi dewan itu hanya sebatas usul,” imbuh Hotbinson.
Bahwa ketika aspirasi atau pokir anggota DPRD itu masuk ke DIPA, proyek fisik tersebut gak punya Dewan lagi, melainkan merupakan kegiatannya Dinas PU.
Disinggung kembali ada berapa paket pekerjaan fisik yang diusul Dewan, ditampung di DIPA Dinas PU?
Kalau itu gini, lanjut Hotbinson. Ada usul Dewan, kita sesuaikan juga dengan kita. Karena banyak program kita yang sama dengan dewan.
kita juga udah program itu. Ternyata Dewan pun pengen mengusulkan aspirasinya itu, jadi gak bisa kita pasti kan berapa banyak.
Dari semua anggaran itu, disitu ada yang namanya juga program Dinas, ulang Hotbinson.
Disinggung bagaimana mungkin seorang Kepala Dinas tidak mengetahui jumlah proyek aspirasi/pokir DPRD sementara Tahun Anggaran sudah berlalu.
Usulan DPRD itu banyak, cuman kan kita sesuaikan juga. Karna itu masuk program kita juga, misalnya begini. Katakan ada satu ruas jalan, lanjutnya.
Kita program juga ini dikita, ternyata masuk juga disitu aspirasi Dewan. Ini mau diklaim siapa? Aspirasi Dewan kah atau program kami, tanyanya.
Yang pasti semua yang ada kami lakukan itu adalah program kami (Dinas PU) dengan mempertimbangkan usul daripada Dewan (anggota DPRD Simalungun).
Ditanya apakah berarti semua proyek yang konon merupakan aspirasi Dewan, adalah hoax. Melainkan seluruh kegiatan fisik tahun lalu adalah program dari Dinas PU Kabupaten Simalungun.
Iya, jawab Hotbinson membenarkan. Kalau sudah masuk DIPA/DPA itu program Dinas, lanjutnya. Aspirasi itu ketika proses. Gak semua juga kalau dibilangi ini tangani, harus kita tangani, tukasnya. Zai