Simalungun,Armedo.co – Kelakuan anak anak sekolah bergantungan dan hingga naik diatas kap angkutan pedesaan (angdes) dan angkutan kota (angkot) membuat pening Kepala Dinas (Kadis) Perhubungan Kabupaten Simalungun.
Kenekatan anak-anak itu terekam oleh wartawan Armedo.co, pada hari Senin (11/9/2023) siang. Anak anak berseragam sekolah putih biru itu bergantungan di angdes yang sedang berjalan di Panei Tongah.
Dalam rekaman vidio tersebut, terlihat ada tiga anak dengan berseragam putih biru bergantungan di bagian belakang angdes. Ada juga puluhan anak di atap angkot dan dua lainnya terlihat bergantungan di sisi kiri angdes
“Saya lagi pulang kerja dari Raya melewati daerah tersebut, hendak ke Sidamanik melayat orang tua rekan kami meninggal dunia dan kedapatan angkot tersebut melebihi kapasitas penumpang,” kata Taman Halomoan Haloho patner Armedo.co yang saat itu bersama di dalam mobil langsung memvidiokan peristiwa yang saat itu angkot tersebut tepat di depan mobil yang dikendarai dua orang jurnalis ini.
Dia mengaku tak memperhatikan nomor dan jurusan angkot tersebut. Namun dia menyebut anak-anak itu dibiarkan bergantungan di angkot, padahal jalanan di lokasi tersebut sempit, naik turun dan rusak berlobang – lobang.
Panei Tongah daerah Simalungun, padahal jalan tersebut naik turun, sangat menanggung resikolah kalau menurut saya,” ungkapnya.
Menanggapi persoalan ini, Kepala dinas (Kadis) Perhubungan Simalungun Sabar Saragih mengatakan pening karena sudah membuat himbauan dan mensosialisasikannya agar para sopir untuk tidak menaikkan sewa hingga bergantungan dan naik ke atas kap.
“Peninglah Bang. Berulangkali udah membuat himbauan dan sosialisasi. Diabaikan mereka juganya. Segera kami berkoordinasi dengan lantas untuk melakukan pengawasan dan penindakan,” ucap Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Kabupaten Simalungun Sabar Saragih.
Ketika vidio siswa bergelantungan di angkot dikirimkan, Kasat Lantas Polres Simalungun, AKP M Haris Sihite tampak terkejut dengan apa yang dilihatnya di vidio. “Waduh….. gawat sekali lah ini. Dimana nich pak biar ku suruh anggota kesana,” ucap Kasat Lantas Polres Simalungun seraya bertanya dimana lokasinya melalui washapp kepada wartawan.
“Waduh kalau jatuh gimana lah. Padahal setiap pagi aku langsung di sana menertibkan angkutan ini. Okey makasih ya pak. Anggota ku suruh kesana yaa,” ungkapnya menegaskan.
Sambung Kasat Lantas padahal setiap hari kita selalu memberikan penyuluhan dan bahkan penindakan terhadap para angkutan umum khususnya yang mengangkut anak sekolah. Dan kami dari sat lantas tetap tidak bosan – bosan nya menghimbau kepada para pengemudi untuk tidak menaikkan penumpang di atas kap. Dan saya mohon pihak guru/pihak sekolah untuk selalu memberi arahan kepada muridnya dan begitu juga orang tuanya.
“Kita tidak pernah membiarkan angkutan untuk menaikkan penumpang diatas kap. Kita lakukan penindakan baik teguran maupun penegakan hukum penilangan. Ngak pernah kita membiarkan anak anak diatas kap setiap hari saya selalu menurunkan penumpang di atas kap tersebut terkadang main kucing kucingan para supir tersebut,” ujarnya.(Zai)