Medan, Armedo.co – Harga cabai merah yang sempat diperdagangkan dikisaran angka 30 ribuan per Kg di awal pekan, berbalik turun jelang perdagangan akhir pekan ini. Harga cabai merah di sejumlah pasar di kota Medan bergerak dalam rentang 23 hingga 30 ribu per Kg mengacu kepada PIHPS.
Namun mayoritas pasar tradisional di kota Medan menjual cabai di bawah 25 ribu per Kg nya, ucap Pengamat Ekonomi Gunawan Benjamin, Jumat (12/1/2024)
Dan untuk cabai rawit juga mengalami penurunan. Cabai rawit dijual dalam rentang 30 hingga 35 ribu per Kg. Harga cabai saat ini sangat jauh berbeda dengan harga cabai saat satu bulan lalu yang berada di atas 50 ribu per Kg. Cuaca buruk yang biasanya mampu memicu kenaikan harga cabai, justru tidak terjadi pada kondisi saat ini.
Limpahan stok menjadi pemicu utama turunnya harga cabai. Dan dengan realisasi harga cabai seperti sekarang, maka harga cabai sudah berada di bawah harga idealnya. Harga cabai tidak seharusnya turun di bawah 28 ribu per Kg di tingkat pedagang pengecer pasar tradisional. Karena penurunan di harga tersebut sangat merugikan para petani,ujarnya
Disisi lainnya, harga sejumlah keutuhan pangan pokok bertahan stabil. Tidak terpengaruh dnegan cuaca buruk yang terjadi belakangan ini di wilayah Sumut dan sekitarnya. Harga daging ayam masih ditransaksikan stabil dikisaran 30 ribuan per Kg. Harga daging sapi masih stabil di kisaran 120 hingga 130 ribuan per Kg.
Harga bawang merah dan bawang putih masih dikisaran 35 hingga 40 ribu per Kg. Dan untuk harga bawang memang terpantau mahal karena di atas harga keekonomiannya. Selanjutnya harga minyak goreng, beras, dan gula pasir masih bertahan stabil. Minyak goreng 14 ribu untuk jenis kemasan yang paling murah, 13.500 hingga 15 ribu untuk harga beras per kilonya, dan 16 hingga 17 ribu per Kg untuk gula pasir.
Dengan tren penurunan sejumlah harga kebutuhan pangan strategis pada buan januari ini. Maka sejauh ini Sumut berpeluang menciptakan deflasi di bulan januari. Meskipun masih terlalu dini untuk berkesimpulan kesana. Namun sejumlah kebutuhan pangan seperti cabai dan daging ayam berpeluang mendorong deflasi. Kecuali harga tomat yang sejauh ini dalam tren naik di atas 20 ribuan per Kg yang akan menyumbang inflasi. Pungkas Gunawan Benjamin (EM)