Simalungun, Armedo.co – Ketua Maujana di Nagori Pokkan Baru, Kecamatan Huta Bayu Raja, Kabupaten Simalungun, Ronal Sinaga memprihatinkan.
Saat di depan rumah milik bermarga Hutabarat, tanpa tau penyebab. Pria berusia 46 tahun tersebut dimaki seorang warga, FG. Lalu wajahnya dipukul sebanyak dua kali
“Duluan dimakinya saya. Lalu dipukul dua kali. Kalau penyebabnya, saya juga tidak tau,” ucap Ronal Sinaga ketika ditemui di rumah makan, Nagori Pokan Baru, Senin (11/11/2024).
Peristiwa yang menarik keprihatinan dan perhatian warga sekitar tersebut terjadi, Sabtu (9/11/2024). “Kalau kejadiannya sekitar jam sebelas malam. Banyak warga yang melihat siapa yang memulai,” jelasnya.
Sebelumnya, Ronal Sinaga melintas dan ditegur rekannya, Amran yang sedang duduk-duduk bersama warga lainnya di warung milik marga Siburian.
“Pas aku mau ke warung ditegur sama kawan saya ini. Kebetulan sama warga lainnya sedang duduk di situ dan awalnya tidak ada oknum FG yang menumbuk dan memaki ku,” terangnya.
Lalu, memilih singgah dan minum tuak bersama rekan-rekannya. Tak lama, Ronal beranjak dan pergi ke warung tuak yang disinggahinya semula.
“Pikir ku, gak enak bila tidak balik ke warung semula. Karena, masih ada di sana minuman ku. Makanya, balik lagi ku ke warung semula. Habis itu, kembali aku singgah menemui kawan yang duduk di depan rumah marga Hutabarat,” paparnya.
Setibanya lagi di depan rumah marga Siburian. FG, sudah ikut bergabung sembari minum tuak. Tak lama, tiba-tiba melontarkan perkataan yang tidak patut ditiru.
“Dibilang begini, on pe si baxx on, si heaxx on (Ini pun si baxx ini, si heaxx ini). Kemudian dipukulnya aku dua kali,” ungkap Ronal seraya menunjukan matanya yang biram akibat dipukul FG.
Selanjutnya, warga melerai dan FG beranjak dari depan rumah milik Siburian. Lalu, Ronal menemui FG di jalan umum. “Dekat rumahnya dan di situ bagus ku tanya, kenapa abang pukul, apa salah ku,” kata Ronal menirukan pertanyaannya malam itu.
Ironisnya, FG malah kembali melakukan pemukulan. Namun, Ronal yang juga telah melapor ke Polres Simalungun, berhasil mengelak. Kemudian, tanpa disengaja memukul, FG yang langsung terjatuh ke badan jalan.
“Setelah itu dilerai sama warga. Kemudian aku menjauh karena tak ingin ribut berkepanjangan dan tak tau lagi bagaimana perkembangannya,” sebut Ronal sembari mengatakan FG adalah tim pemenangan 02 di tingkat desa.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsekta Tanah Jawa, Iptu Japen Situmorang ketika ditemui di ruang kerjanya, Senin (11/11/2024) sekitar pukul 16.25 WIB, menyebut keduanya saling lapor. “Satu di sini, satunya lagi di Polres Simalungun,” terangnya.(*)