Siantar, Armedo.co – Adanya terowongan bawah tanah di Kota Siantar dari Siantar Hotel, disampaikan Dewan Harian Cabang Badan Pembudayaan Kejuangan (DHC BPK) 45. Jalur terowongan tersebut di antaranya tembus hingga Balai Kota dan Pematang.
Hal itu disampaikan DHC BPK 45 Kota Siantar saat beraudiensi dengan Wali Kota Siantar Wesly Silalahi diwakili Wakil Wali Kota Herlina, di Balai Kota Siantar.
Kepala Biro Politik dan Hukum DHC BPK 45 Kota Siantar, Henry Sinaga memaparkan, DHC BPK 45 hadir untuk menyelamatkan dan menggelorakan jiwa semangat 45. Salah satu yang telah dilakukan, katanya, menjadikan Gedung Juang 45 sebagai objek wisata sejarah. “Banyak yang bertanya terkait Gedung Juang 45. Sehingga kami sepakat dan harus belajar sejarah agar bisa menerangkan,” terangnya.
Henry menerangkan, Kota Siantar memiliki terowongan bawah tanah. Terowongan tersebut dimulai dari Siantar Hotel di Jalan WR Supratman, tembus ke Balai Kota dan Pematang (pabrik es). Juga ada jalur ke stasiun kereta api (KA).
“Terowongan ini jika ditelusuri dan dibuka, akan luar biasa dan memiliki daya tarik sendiri. Sehingga mendorong kami menelusuri. Namun kami terbentur kepemilikan aset. Karena gedung tersebut merupakan aset milik Pemkab Simalungun,” terangnya.
Henry menambahkan, pihaknya juga sudah membuat program terhadap Gedung Juang 45. Terkait terowongan bawah tanah, pihak Siantar Hotel sudah bersedia membuka akses.
“Di Siantar hotel ada pintu yang ditutup lemari. Di balik lemari tersebut merupakan jalan masuk terowongan. Namun masih harus ada pertimbangan, seperti medis dan lainnya,” jelasnya.
Wakil Wali Kota Herlina didampingi Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol), Ali Akbar mengaku merasa sangat terhormat menerima audiensi dari orang-orang yang luar biasa. Herlina juga mengaku bangga menjadi bagian dari DHC BPK 45 Kota Siantar, yaitu sebagai Dewan Kehormatan.
“Kami sangat mengapresiasi atas yang sudah disampaikan dan dikerjakan DHC BPK 45 Siantar. Ini terobosan. Di Padang ada terowongan Jepang yang sudah menjadi destinasi wisata. Luar biasa,” sebut Herlina.
Herlina berharap terowongan yang ada di Kota Siantar masih layak sehingga bisa dibuka. “Kita akan diskusi lebih banyak dan menindaklanjutinya ke depan. Terima kasih atas kedatangannya. Saya harap kita tetap satu tujuan, memajukan Kota Siantar. Jika semangatnya satu, Insya Allah tujuan kita tercapai,” tukas Herlina. (**)