“Tata kelola anggaran dana desa harus berbasis kepentingan masyarakat. Tak boleh lagi ada tata kelola keuangan di Desa seperti mengelola keuangan milik pribadi. Kepala desa dan perangkat desa, tugasnya sebagai pelayan rakyat dan pengayom rakyat,” tegas Masinton.
Terkait pernyataan Bupati dan Wakil Bupati Tapteng, Masinton Pasaribu dan Mahmud Efendi Lubis yang bertekad Tapteng untuk lebih baik.
Ketua DPRD Tapanuli Tengah, Ahmad Rivai Sibarani dari Partai Nasdem menyatakan dukungan dan apresiasi kepada Bupati Masinton Pasaribu, untuk melakukan perubahan dalam tubuh birokrasi Tapteng serta kebijakan Masinton Pasaribu serta mengimplementasikan promosi jabatan secara terbuka, di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tapteng.
“Kebijakan (promosi jabatan secara terbuka) ini, memang seharusnya diterapkan. Terlebih, pak Masinton juga mengatakan memberi ruang kepada kami anggota legislatif melakukan pengawasan pelaksanaannya,” ujar Ketua DPRD Tapteng, Rivai Sibarani.
Ketua DPRD Tapanuli Tengah (Tapteng) Rivai Sibarani
Mendengar akan pernyataan Ketua DPRD Tapteng Rivai Sibarani, membuat masyarakat dari pelosok perdesaan Tapanuli Tengah menggerutu.
“Kenapa baru ini sosok seorang Ketua DPRD Tapteng menyatakan dukungan akan kebijikan Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu. Selama menjadi anggota DPRD Tapteng apa yang telah diperbuatnya kepada kami masyarakat kecil ini,” ungkap salah seorang warga Tapteng.
Sementara itu, inisial M dan merupakan masyarakat Tapanuli Tengah berharap agar Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, tidak terpengaruh akal bulusnya mantan Kepala Desa.
“Kami yakin dan percaya Bupati orang bijak dan pintar. Semoga apa yang kita harapkan dimasa kepemimpinannya, atas dugaan penyalahgunaan anggaran Dana Desa, yang telah meresahkan masyarakat, dapat segera terungkap,” pungkasnya. (Tamy S)