MEDAN | ARMEDO.CO – Kota Medan kembali menjadi tuan rumah turnamen bulutangkis internasional 2023 setelah Indonesia Open pada 1996 silam.
Event kali ini bertajuk Xpora Indonesia Internasional Challange 2023 dan berbarengan dengan BNI Masters Super 100.
GOR Pancing sudah dipercantik untuk menyambut seluruh atlet berlaga,” ujar Ketua Panitia Armand Darmadji dalam rilis yang diterima, Senin (28/8/2023).
Turnamen ini digelar pada tanggal 28 Agustus hingga September 2022
Ketua panitia penyelenggara Xpora Indonesia International Challenge 2023, Armand Darmadji mengungkapkan persiapan di GOR Pancing sudah rampung dan siap menyambut seluruh atlet untuk berlaga.
“Kami siap menggelar kejuaraan ini. GOR Pancing sudah bersolek. sudah dipercantik untuk siap menyambut seluruh atlet untuk berlaga,” katanya, Senin (28/8/2023).
Pihaknya sangat bangga dan berbahagia dapat kembali membawa turnamen bulutangkis level internasional ke Sumatera Utara.
“Saya berharap Xpora Indonesia International Challenge 2023 mampu menjadi inspirasi dan semangat bagi masyarakat Sumatera Utara terhadap olahraga bulutangkis. Semoga turnamen ini dapat menyebarkan gairah dan semangat positif kepada Masyarakat Sumatera Utara terhadap olahraga bulutangkis,” kata Armand.
Dia juga berharap, turnamen ini menjadi inspirasi untuk terus memunculkan atlet-atiet berbakat dari Sumatera Utara yang kelak membela Indonesia di ajang internasional. Apalagi sekarang Sumatera Utara juga ditunjuk oleh PP PBSI untuk memutar roda regenerasi lewat program Pelatihan Wilayah (Pelatwil) bagian Barat.
Suripno Ngadimin, Ketua Umum Pengurus Provinsi PBSI Sumatera Utara mengatakan atas nama PBSI Sumatera Utara mengucapkan terima kasih kepada PP PBSI yang telah mempercayai Medan sebagai tuan rumah turnamen intemasional.
“Kami akan coba memberikan yang terbaik untuk kenyamanan semua peserta,” ujarnya.
Dikatakannya, bahwa Turnamen ini difasilitasi oleh BNI dimana tujuannya dapat memberikan kesempatan terbaik untuk naik kelas, dan meraih prestasi yang lebih tinggi di kancah Global. Hal ini sesuai dengan semangat Xpora, yang merupakan akronim dari Ekspor dan Diaspora.
“Xpora sebagai One Stop Shopping Solution hadir untuk mendukung peningkatan potensi UMKM Indonesia agar dapat mengembangkan bisnis mereka menuju UMKM Go Productive, Go Digital, & Go Global, serta menjadi pusat layanan bagi para diaspora Indonesia yang berada di luar negeri,” ujarnya.
Terdapat 308 pemain dari 19 negara di Xpora Indonesia International Challenge kali ini. Negara tersebut adalah Australia, Austria, Bulgaria, Kanada, Inggris, Perancis, Jerman, Hong Kong, India, Malaysia, Myanmar, Selandia Baru, Filipina, Polandia, Singapura, Sri Lanka, Thailand, Amerika Serikat, dan Indonesia.
Indonesia sendiri banyak mengandalkan pemain-pemain muda di ajang ini, di antaranya seperti Alwi Farhan, Yohanes Saut Marcelyno, Komang Ayu Cahya Dewi, Tasya Farahnailah, Muh Putra Erwiansyah/Patra Harapan Rindorindo, hingga Zaidan Arrafi Nabawi/Felisha Alberta Nathaniel Pasaribu.
Di samping pemain-pemain senior yang dipastikan ikut ambil bagian seperti Tommy Sugiarto, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani dan juara Indonesia International Challenge tahun lalu, Anggia Shitta Awanda/Putri Larasati.
“Bagi pencinta bulutangkis yang ingin mendukung langsung idolanya berlaga, bisa hadir ke GOR Pancing. Harga tiket masuk untuk babak penyisihan hingga final sebesar Rp 30 ribu,” pungkasnya. (EM)