Medan, Armedo.co – Setelah sempat melemah di sesi perdagangan pertama, kinerja IHSG mampu melawan arah yang pada akhirnya ditutup menguat di level 6.977,67 atau naik 0.28%.
Kinerja IHSG yang berakhir di zona hijau tersebut seirama dengan sebagian besar bursa saham di Asia yang juga ditutup naik. Meskipun bursa Hang Seng mengalami pelemahan 2.12%, yang sempat memicu kekuatiran akan memicu pelemahan pada sejumlah bursa di Asia lainnya.
“IHSG yang mampu ditutup naik juga bertolak belakang dengan aksi jual yang dilakukan investor asing. Dimana asing membukukan transaksi jual bersih Rp156 miliar pada perdagangan hari ini,” ujar Pengamat Pasar Keuangan Sumut, Gunawan Benjamin.
Sementara itu kinerja mata uang rupiah mampu ditutup di bawah level psikologis 15.500. Melemahnya imbal hasil US Treasury selama sesi perdagangan ditambah dengan memburuknya tren kinerja mata uang US Dolar, membuat Rupiah mampu menguat dan ditutup di level 15.490 per US Dolar.
“Minimnya sentimen pasar keuangan pada hari ini tidak begitu membawa perubahan besar bagi pasar keuangan secara keseluruhan. Namun secara parsial kinerja mata uang rupiah terdorong oleh ekspektasi bahwa tren penguatan US Dolar sudah berakhir seiring dengan ekspektasi bahwa suku bunga acuan akan mulai melandai pada perdagangan pekan depan,” ujarnya.
Jika berkaca pada situasi seperti sekarang ini, lanjutnya, dimana indikator ekonomi terlihat mendukung penguatan pasar keuangan di tanah air. Maka besar peluang bagi mata uang rupiah untuk menguat hingga penutupan perdagangan di akhir tahun. Dan satu satunya kesempatan untuk menaikkan bunga acuan di AS sepertinya juga tidak akan terjadi di Desember mendatang.
Harga emas di sisi lainnya juga mengalami penguatan pada hari ini. Harga emas diperdagangkan di kisaran level $1.991 per ons troy pada akhir pekan. Atau sekitar 994 ribu jika dirupiahkan.
“Harga emas sedikit mengalami tekanan seiring dengan penguatan mata uang rupiah. Harga emas saat ini memiliki kesempatan untuk bergerak naik dan melewati level 2.000. Tahun depan diproyeksikan akan menjadi tahun baik buat harga emas. Bila mengacu kepada perkembangan indikator pasar sejauh ini,” pungkasnya. ( EM/R)