Simalungun, Armedo.co – Pokir atau pokok pokok pikiran anggota DPRD merupakan aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan agar diperjuangkan di pembahasan Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD).
Terkait definisi Pokir anggota DPRD ini, Kepala Dinas (Kadis) PU Simalungun, Hotbinson Damanik tidak sependapat dengan mengatakan. Aspirasi Dewan itu ditampung sesuai ketersediaan anggaran alias tidak keharusan.
“Aspirasi Dewan itu ya kita tampung sesuai dengan ketersediaan anggaran, dan kita catat aspirasi dewan itu hanya sebatas usul,” kata Hotbinson Damanik yang notabene menjabat Eselon II di pemerintahan Radiapoh Sinaga selaku Bupati Kabupaten Simalungun.
Menurutnya, disela sela pelaksanaan Pansus LKPj Bupati Simalungun TA 2022. Bernhard Damanik selaku ketua Tim Pansus I. Tepatnya minggu lalu di ruang Banggar DPRD Simalungun Jalan Jan Horailam Saragih Pematang Raya.
Ketika Pokir atau aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada anggota Dewan masuk ke DPA, proyek fisik tersebut gak punya Dewan lagi. Tetapi merupakan kegiatannya Dinas PU.
“Kalau itu gini, lanjut Hotbinson. Ada usul Dewan, kita sesuaikan juga dengan kita. Karena banyak program kita yang sama dengan Dewan. Kita juga udah program itu. Ternyata Dewan pun pengen mengusulkan aspirasinya itu, jadi gak bisa kita pasti kan berapa banyak,” elaknya mentransparansikan.
Lanjutnya, usulan DPRD itu banyak, cuman kan kita sesuaikan juga. Karna itu masuk program kita juga, misalnya begini. Katakan ada satu ruas jalan, lanjutnya. Kita program juga ini dikita, ternyata masuk juga disitu aspirasi Dewan. Ini mau diklaim siapa? Aspirasi Dewan? atau program kami, tanyanya.
Ditanya apakah berarti semua proyek yang konon merupakan Pokir Dewan adalah merupakan informasi hoax. Melainkan seluruh kegiatan fisik tahun 2022 lalu adalah program dari Dinas PU Kabupaten Simalungun.
Iya, jawab Hotbinson membenarkan. Kalau sudah masuk DPA itu program Dinas, lanjutnya. Aspirasi itu ketika proses. Gak semua juga kalau dibilangi ini tangani, harus kita tangani, tutupnya. (Red)