Simalungun, armedo.co – Megafon atau TOA, yakni sebuah alat pengeras suara berbentuk corong dan sering digunakan di berbagai tempat. Mulai dari fasilitas umum, perkantoran, tempat beribadah, dan berbagai kegiatan lainnya.
Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi elemen elemen pengiriman suara yang digerakkan oleh sebuah electromagnet, ternyata pertama kali ditemukan oleh seorang rohaniawan. Yakni Athanasius Kircher SJ.
Melansir Kalimantan Today pada Minggu (11/5/2024). Athanasius Kircher SJ, adalah seorang Pastor Katolik dari Ordo Yesuit (Society of Jesus) yang disingkat SJ. Lahir di Kota Geisa, Jerman pada 2 Mei 1602 dan juga seorang ilmuwan.
Sepanjang hidupnya, Athanasius Kircher SJ telah mempublikasi sekitar 40 tulisan yang kebanyakan dalam bidang orientalisme, geologi, dan kedokteran. Juga seorang penerjemah yang terkenal di jamannya.
Diterangkan, tujuan Athanasius Kircher SJ menciptakan megafon alias TOS semata untuk menghasilkan suara yang lebih jelas. Sehingga saat ia memberikan khotbah dapat didengar jelas oleh banyak orang. Athanasius meninggal pada 17 November 1680 di Kota Roma, Vatikan.
Selanjutnya, megafon dikembangkan oleh TOA Corporation yang didirikan di Kota Kobe, Jepang. Perusahaan ini berhasil memproduksi megafon listrik pertama di dunia dengan mengembangkan teknik mengubah suara menjadi tegangan listrik. Dan diubah lagi menjadi gelombang suara dan diperkuat melalui speaker.
Kemudian, pada tahun 1970. TOA Corporation mulai melebarkan sayap ke mancanegara seperti Jerman, Amerika Serikat, Inggris, Afrika Selatan, Taiwan, Kanada, hingga Indonesia.(*)