Dairi, Armedo.co – Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Ketahanan Pangan dan Perikanan Kabupaten Dairi, Robot Simanullang menerima kunjungan perwakilan Bank Indonesia wilayah Provinsi Sumatera Utara di Kawasan Pertanian Terpadu Desa Parbuluan V Kecamatan Parbuluan, Senin (15/5/2023).
Kunjungan ini dimaksudkan untuk mendengar langsung dari Petani apa yang dapat dibantu oleh pihak Bank Indonesia untuk meningkatkan produktivitas hasil pertanian khususnya Cabai merah dalam rangka ketahanan pangan dan pengendalian inflasi.
Dalam sambutannya, Robot Simanullang menyampaikan terima kasih kepada pihak Bank Indonesia yang ikut ambil peran dalam pengembangan Kawasan Pertanian Terpadu sekaligus meminta petani untuk benar-benar menjalankan program ini dengan baik yang dapat menyejahterakan petani sebagai perwujudan Program Agri Unggul.
Petani juga diharapkan tidak lagi tergantung dengan bantuan pemerintah namun harus dapat mandiri sejak dini dengan mengikuti ide atau gagasan yang ditawarkan oleh pemerintah.
Kepala Bagian Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Dairi, Lipinus Sembiring mengatakan bahwa kehadiran Bank Indonesia wilayah Sumatera Utara ini menjadi bukti bahwa pemerintah peduli dengan pertanian di KPT apalagi dengan adanya MoU (memorandum of Understanding) dengan pihak Pemerintah Kota Medan untuk menampung hasil panen komoditi Cabai merah sesuai harga yang disepakati diatas HPP sebagai dituangkan dalam Perjanjian Kerja Sama (PKS).
Deputi Direktur Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara, Wahyu Yuwana Hidayat mengatakan perlunya pengelolaan keuangan untuk mewujudkan Petani yang mandiri. Dengan pengelolaan keuangan yang baik pendapatan petani akan meningkat dan juga stabilitas harga perlu di pertahankan dan inflasi dapat terjaga dengan baik.
Tim dari Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara yang turut hadir yakni, Asisten Direktur Fachriza, Konsultan Pengembangan UMKM Dani Sutanta, Ekonom Yunior Juwitasari N R, Pelaksana Unit Kehumasan Yudi Trankaly.
Petani mengusulkan kepada Pihak Bank Indonesia Perwakilan Sumatera Utara alsintan berupa traktor, cultivator, dan pelatihan budidaya serta pendampingan kepada petani. Pihak Bank Indonesia berjanji akan segera memperoses usulan tersebut dalam bulan ini.
Dalam pertemuan tersebut juga hadir Ketua Koperasi Produsen Aur Dairi Botanikal Arti Berutu, Kepala Desa Parbuluan V dan Ketua Gapoktan Ketua Kelompok Tani. (Maya s)
