SIMALUNGUN, ARMEDO.CO – Rekanan diduga peralat pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Simalungun untuk monopoli pengadaan spanduk ucapan Selamat Hari Raya Tahun 2025 dari Bupati dan Wakil Bupati Simalungun ke seluruh sekolah sekolah SD dan SMP.
“Kalo saya gini pak, spanduk. Kemarin diperintahkan pak korwil soal spanduk bebas. K3S mengelola, dalam arti kita tanya kepala sekolah kemana spanduk. Kepala sekolah bilang, terserahlah Bu kemana,” kata Ketua K3S Hatonduhan Rosdiana Sitompul, Rabu (19/3/2025).
Dan bapak ini sudah berkordinasi sama Sekretaris K3S, kata Rosdiana, dan kami tanyalah kepala sekolah. Kalo kami numpang lah Bu, jawab mereka. Ok, kataku. Perintah Pak Korwil K3S yang mengelola.
Saya pesan lah, sesuai perintah Korwil melalui sekretaris, kata Rosdiana. Saya pesanlah spanduk kami sebanyak 23 sekolah. Tapi tiba tiba datang spanduk saya tidak tau, jadi spanduk ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri kami beda.
Dan saya batalkan lah spanduk yang sudah sempat kami (K3S) pesan, lalu datanglah beberapa Kepala sekolah nanya. Bu, spanduk kami mana? Lalu saya jawab, kata Rosdiana, gak jadi. Karena sudah diambil alih oleh Dinas.
Begini pak, kata Korwil Hatonduhan Rommel Hutabarat, memang betul saya serahkan kepada K3S. Jadi apapun saya bilang kepada sekretaris sampai lah kepada Ketua dan Bendahara untuk pengadaan spanduk.
Pada hari Minggu tanggal 9 bulan Maret, pas mau ibadah. Saya ditelepon, kata Rommel, oleh Pak Kristian Sinulingga bahwa mau diantar spanduk ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri. Loh, ini hari Minggu, mana buka kantor.
Terus saya telepon, karena saya ingat pembicaraan kemana Uda ada bapak ngomong sama pengurus K3S. Uda ada bapak ngomong ke Dinas Pendidikan. Terus ada saya serahkan pembicaraan ke percetakan marga Saragih.
Terus saya teleponlah, Bu tolonglah batalkan. Kayaknya mau diantar Dinas Pendidikan spanduk, tolonglah batal kan. Kalo pun ada mereka pesan. Begitu, kata Rommel, kan hari Minggu. Terus saya lihat besoknya gak ada.