Armedo.co
Kamis, 18 September 2025
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Dunia
  • Regional
    • Pematang Siantar
    • Simalungun
    • Medan
    • Asahan
    • Dairi
  • Trend
    • Bisnis
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Seleb
  • Wisata
  • Viral
Armedo.co
No Result
View All Result
Armedo.co
No Result
View All Result
  • google news
  • Peristiwa
  • Regional
  • Nasional
  • Dunia
  • Ekonomi
  • Bisnis
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Seleb
  • Teknologi
  • Wisata
  • Viral
Home Dairi
Sosialisasi penggunaan pestisida yang benar

Sosialisasi penggunaan pestisida yang benar

WASPADA! Penggunaan Pestisida Terlarang Dapat Berdampak Buruk

Redaksi Armedo Penulis: Redaksi Armedo
25 Mei 2023 | 14:37 WIB
Rubrik: Dairi
0

Dairi, Armedo.Co – Petani sebaiknya waspada dan teliti saat hendak membeli pestisida untuk membasmi hama tanaman. Hal ini menyusul banyaknya pestisida terlarang yang masih dijual di pasaran.

Hal ini disampaikan trainer Hanns R. Neumann Stiftung (HRNS) Rico Maruli Tua Hutahaean dalam kegiatan training of trainer (pelatihan kepada trainer) di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Lae Hole, Kecamatan Parbuluan, Selasa (23/5/2023).

“Kegiatan ini supaya petani memperoleh informasi bahwa sebenarnya masih ada pestisida terlarang yang diproduksi atau diperjualbelikan. Kenapa masih diperjualbelikan? Saya juga tidak bisa menjawab. Tapi kita lebih menekankan bagaimana tindakan yang bijaksana saat menggunakan pestisida tersebut,” kata Rico.

Pria berusia 35 tahun ini, lebih lanjut menjelaskan beberapa kriteria pestisida terlarang sesuai dengan Peraturan Menteri Pertanian Nomor 39/Permentan/SR.330/7/2015 yaitu formulasi pestisida termasuk kelas Ia (Sangat berbahaya sekali) dan kelas Ib (berbahaya sekali), bahan aktif atau bahan tambahan mempunyai efek karsinogenik, mutagenic, dan teratogenic, bahan aktif atau bahan tambahan menyebabkan resistensi obat pada manusia, dan kriteria terakhir bahan aktif atau bahan tambahan yang masuk klasifikasi Persistent Organic Pollutans (POPs).

“Jenis-jenis bahan aktif pestisida terlarang yaitu carbofuran, endosulfan, terbofus, zeta-cypermethrin, aldicarb, methyl bromide, paraquat, triazhopos, dan glyphosate. Untuk bahan aktif paraquat dan glyphosate merupakan bahan aktif terlarang yang masih lumrah ditemukan digunakan petani,” ujar Rico.

Lebih lanjut, pria lulusan Universitas Methodist Indonesia ini menjelaskan dampak penggunaan pestisida terlarang dapat menyebabkan gangguan reproduksi (penurunan kesuburan) dan kelahiran prematur, komplikasi kehamilan, cacat pada janin dan keguguran, menyebabkan kanker, kelainan genetic (bayi cacat tubuh dan mental), merusak sistem syaraf, dan meningkatkan resistensi obat pada manusia.

“Resistensi obat pada manusia itu contohnya, dulu kalau petani sakit minum obat sakit kepala, sakitnya langsung hilang. Tapi sekarang, kalau petani sakit kepala harus minum antibiotik, harus disuntik, obatnya jadi semakin banyak. Itu karena virus yang ada di dalam tubuh kita sudah semakin kebal,” kata Rico.

Oleh karena itu, lanjut Rico, perlu diperhatikan beberapa hal sebelum, saat, dan sesudah mengaplikasikan pestisida. Sebelum mengaplikasikan pestisida, petani menggunakan alat pelindung diri (APD), menggunakan sprayer (alat penyemprot) yang tidak rusak, mengaplikasikan pestisida saat tubuh sehat dan fit, menggunakan sabun dan air bersih untuk cuci tangan, menyiapkan air dan ember untuk melarutkan pestisida sebelum dituang ke sprayer.

“Saat mengaplikasikan pestisida, agar tidak menyemprot saat angin bergerak sangat cepat, tidak menyemprot dengan melawan arah angin, tidak makan, minum, atau merokok saat pengaplikasian, tidak menyeka keringat dengan tangan, sarung tangan atau lengan baju yang terkontaminasi pestisida, serta jika nozzle tersumbal, jangan meniupnya langsung dengan mulut,” ujar Rico.

Sesudah aplikasi pestisida, ujar Rico, harus mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, minum dan merokok, mencuci pakaian kerja dan APD terpisah dengan pakaian keluarga, memasuki lahan setelah hasil penyemprotan kering, tidak menggunakan wadah pestisida bekas pestisida sebagai tempat makan atau minum.

“Kita perlu tanaman itu sehat, kita perlu produksi itu tinggi, tapi jangan lupa, kita juga perlu menjaga kesehatan. Ada beberapa alternatif dalam pengendalian hama, misalnya menggunakan pestisida nabati seperti Misela 866, Kisela 866, Fungisida Hayati, Fungisida Nabati. Petani juga dapat menggunakan herbisida alami atau organik, membabat gulma, mengatur jarak tanam, menanam pohon penaung, menanam tanaman penutup tanah, menggunakan, menggunakan mulsa organik dan menggunakan weed mat,” kata Rico. (Maya.s)

ShareTweetSendShareSendPinShare

Berita Terkait

Tersangka pelaku penganiayaan terhadap isteri diapit personil Sat Reskrim Polres Dairi
Dairi

Aniaya Istri Karena Selingkuh, Seorang Suami Ditangkap Polres Dairi

Penulis: Redaksi Armedo
24 Agustus 2024 | 08:39 WIB

Dairi, armedo.co - Seorang suami, sebut saja HS (43) warga Kabupaten Dairi ditangkap jajaran Polres Dairi. Karena HS melakukan penganiayaan...

Read more
Lima pelaku diapit petugas,(Dok. Polres Dairi)
Dairi

5 Pelaku Penganiayaan Diamankan, Korban Hanya Alami Luka Robek

Penulis: Redaksi Armedo
7 Juli 2024 | 10:03 WIB

Dairi, armedo.co - Sat Reskrim Polres Dairi meringkus 5 pemuda atas dugaan kasus penganiayaan di Jalan Raya Parongil - Sidikalang,...

Read more
Pelaku persetubuhan diapit petugas, (tangkapan layar medsos Polres Dairi)
Dairi

Alasan Belum Punya Anak, Suami di Dairi 4 Kali Setubuhi Putri Tetangga

Penulis: Redaksi Armedo
18 Mei 2024 | 18:41 WIB

Simalungun, armedo.co - Sat Reskrim Polres Dairi berhasil meringkus seorang suami di Dairi. Pria tanpa inisial ini ditangkap atas dugaan...

Read more
Pelaku tak lain Abang kandung korban dengan sebilah parang ditangannya,(Dok. Polres Dairi)
Dairi

Dobrak Pintu Rumah Keadaan Mabuk Tuak, Parang Abang Koyak Mulut Adik

Penulis: Redaksi Armedo
15 April 2024 | 14:41 WIB

Dairi, Armedo.co - Dobrak pintu rumah keadaan mabuk Tuak, parang abang koyak mulut adik di Desa Kau Pak Pak, Kecamatan...

Read more
Ketiga pelaku dan barang bukti di Mako Polres Tanah Karo,(humas.polri.go.id)
Dairi

1 Residivis dan 2 Lainnya Ditangkap, Polres Tanah Karo Sita Barang Bukti Sabu 0 Koma Gram

Penulis: Redaksi Armedo
8 April 2024 | 19:40 WIB

Karo, Armedo.co – Polres Tanah Karo berhasil menyita barang bukti berupa narkotika jenis sabu seberat 0 Koma gram, itu setelah...

Read more
Sat Samapta Polres Dairi foto bersama Sat Brimob Polda Sumut.(*)
Dairi

Antisipasi Kamtibmas, Polres Dairi dan Sat Brimob Polda Sumut Patroli di KPU dan Kantor PPK

Penulis: Redaksi Armedo
23 Februari 2024 | 14:18 WIB

Dairi, Armedo.co - Antisipasi gangguan kamtibmas Satuan Samapta (Sat Samapta) Polres Dairi Bersama Sat Brimob Polda Sumut melaksanakan kegiatan patroli...

Read more

Berita Terbaru

Simalungun

Kaburkan Legalitas Aset Simalungun, Eks Koruptor IMN Gunakan Kendaraan Dinas Nopol Palsu

17 September 2025 | 10:06 WIB
Simalungun

Era Bupati Anton, Mantan Koruptor IMN Pakai Randis Aset Pemkab Simalungun

15 September 2025 | 18:20 WIB
Simalungun

Bupati Simalungun Ajak Karang Taruna Bersama Bangun Tanoh Habonaron Do Bona

12 September 2025 | 21:49 WIB
Pematang Siantar

Wali Kota Siantar Hadiri Upacara Penutupan Dikmata Infanteri TNI AD

12 September 2025 | 10:26 WIB
Pematang Siantar

2 Atlet Wushu Kungfus Naga Sakti Siauw Lim Sie Ikuti Kejuaraan Internasional di Malaysia

12 September 2025 | 10:24 WIB
Pematang Siantar

Wesly Silalahi Diajak Hadiri Peresmian Vihara Sakyamula Siantar

12 September 2025 | 10:18 WIB
Pematang Siantar

Jawaban Wali Kota Siantar atas Pemandangan Fraksi di Rancangan P-APBD 2025

11 September 2025 | 10:14 WIB
Pematang Siantar

Monitoring Lomba Pelaksanaan IVA Test dalam Hari Kesatuan Gerak PKK

11 September 2025 | 10:11 WIB
Simalungun

Kepsek SMPN 2 Hatonduhan Bantah Ketua Komite Sekolah Mencoret Nama Sugianto Dari P2SP

11 September 2025 | 09:50 WIB
Simalungun

Kepsek Coret Nama Tim Berani Dari SK P2SP Revitalisasi SMP 2 Hatonduhan

10 September 2025 | 11:20 WIB
Pematang Siantar

Ini Hal Penting dari 7 Fraksi DPRD Siantar di Rancangan P-APBD 2025

10 September 2025 | 10:10 WIB
Pematang Siantar

Panen Padi di Persawahan Poktan Damai Sejahtera

10 September 2025 | 10:07 WIB
  • Redaksi
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms
  • Visi – misi

© 2023-2025 Armedo.co

rotasi barak berita hari ini danau toba

No Result
View All Result
  • News
    • Peristiwa
    • Nasional
    • Dunia
  • Regional
    • Pematang Siantar
    • Simalungun
    • Medan
    • Asahan
    • Dairi
  • Trend
    • Bisnis
    • Ekonomi
    • Olahraga
    • Teknologi
    • Otomotif
  • Seleb
  • Wisata
  • Viral

© 2023-2025 Armedo.co

rotasi barak berita hari ini danau toba