Siantar, Armedo.co – Wali Kota Siantar Wesly Silalahi mengikuti High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) se-Provinsi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2025 di Aula Raja Inal Siregar Lantai 2, Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan.
HLM TPID tersebut dalam Rangka menjaga stabilitas harga dan kecukupan pasokan pada bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri 2025, sekaligus upaya pengendalian inflasi dan mendorong ketahanan pangan di Provinsi Sumut.
Wakil Gubernur Sumut Surya mengimbau setiap daerah untuk mengoptimalkan Program Kerja Sama Antar-Daerah (KAD) dalam upaya mengendalikan inflasi. Setiap daerah yang mempunyai produksi pertanian surplus, bisa menyuplai daerah-daerah yang defisit.
“Sudah beberapa daerah yang melakukan kerjasama, namun belum maksimal. Tadi sudah ada Kabupaten Batubara yang telah melakukan kerja sama dengan Kota Medan dalam hal pemenuhan pasokan cabai,” ujar Surya.
Selain kerjasama antara daerah, sebut Surya, upaya mengendalikan inflasi juga perlu dilakukan melalui pasar murah. Penyelenggaraan pasar murah ini perlu diperlukan sinergi antara kabupaten/kota, Bulog, produsen, dan distributor.
“Pengendalian inflasi dalam jangka pendek yang harus dilakukan ke depannya dengan melakukan gerakan penurunan inflasi serentak, gerakan pasar murah serentak, gerakan menanam serentak, dan gerakan pangan murah serentak,” sebutnya.
Sementara itu, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Sumut Rudy Brando Hutabarat mengatakan, strategi pengendalian inflasi yang tepat dapat melindungi masyarakat kecil, mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi, serta pada akhirnya dapat memberikan manfaat pada kesejahteraan masyarakat.
Februari 2025, katanya, Provinsi Sumut mengalami deflasi sebesar -0,63% (mtm), atau secara tahunan mengalami inflasi sebesar 0,73% (yoy). Deflasi tersebut disebabkan karena adanya penurunan tarif listrik dan lebih terkendalinya harga pangan.
Menanggapi terlaksananya kerjasama antara daerah, Wali Kota Siantar Wesly Silalahi mengatakan Kota Siantar siap berkolaborasi dengan daerah lainnya dalam hal pengendalian inflasi daerah. “Inflasi tetap kita jaga agar daya beli tetap terjaga,” tuturnya.
Wesly menambahkan, Pemerintah Kota (Pemko) Siantar telah membuka Pasar Murah dalam Rangka Menyambut Ramadhan dan Hari Besar Keagamaan (HKBN) Hari Raya Idul Fitri 1446 H. Ia mengatakan kegiatan Pasar Murah yang digelar menjelang Hari Raya Idul Fitri bertujuan menstabilkan harga kebutuhan pokok di pasar. (**)